AKIBAT KARTEL

Kartel dapat memberikan kerugian bagi perekonomian suatu negara sebagai contoh misalnya dapat mengakibatkan terjadinya inefisiensi alokasi, inefisiensi produksi, menghambat inovasi dan penemuan teknologi baru, menghambat masuknya investor baru serta menyebabkan kondisi perekonomian negara tidak kondusif dan kurang kompetitif dibandingkan negara-negara lain yang menerpakan sistem persaingan usaha yang sehat. Kerugian atas kartel juga dapat dirasakan oleh konsumen, karena konsumen harus membayar harga atas barang dan atau jasa lebih mahal dari pada harga pasar. Disamping itu juga terbatasnya barang dan atau jasa yang diproduksi, baik dari sisi jumlah maupun mutunya, dan yang terakhir adalah terbatasnya pilihan pelaku usaha. Akibat lain yang ditimbulkan kartel adalah terciptanya praktek monopoli oleh pelaku usaha sehingga secara perekonomian makro mengakibatkan inefisiensi pengalokasian sumber daya yang dicerminkan dengan timbulnya deadweightloss. Dari sisi konsumen, konsumen akan kehilangan hak atas pilihan harga, kualitas barang yang bersaing dan layanan purna jual yang baik.

Last modified: Tuesday, 23 March 2021, 6:23 PM