3. 1. Teori Belajar

                                                      Pengertian Teori Menurut Para Ahli - Contoh RPP SD dan Soal SD   

        Teori belajar, sub bagi teori belajar psikologi umum, memuat bagaimana manusia belajar sehingga mengubah tingkah lakunya. Salah satu definisi belajar yang umum dikemukakan dalam literatur pendidikan ialah bahwa belajar (learning) ialah merupakan tingkah laku mental, representasi atau asosiasi - yang relatif permanen sebagai hasil latihan atau pengalaman manusia (Di Vesta & Thomson, 1970: 112; Brown & Green, 2011: 28; Schunk, 012:3). Menurut Ormrod (2009), perubahan hasil belajar itu, kadang-kadang bisa berlangsung lama, tetapi bisa juga tidak berlangsung lamanya. Perubahan itu , lanjut Ormrod, dapat mudah terlihat (seperti anak mengikat tali sepatunya), atau juga tidak mudah terlihat (seperti seseorang yang mengapresiasi musik klasik). Perubahan tingkah laku tersebut dapat berupa perubahan yang muncul setelah dipikirkan dengan matang (deliberate) atau juga timbul tanpa disengaja (unintentional) (Brown & Green, 2011: 28-29).

      Dengan kata lain, belajar berkaitan dengan perolehan, modefikasi pengetahuan, keterampilan, strategi, kepercayaan, sikap, dan tingkah laku manusia (Schunk, 2012:3). Sejarah menunjukkan pengembangan teori belajar dimulai dari interpretasi tingkah laku sederhana manusia sampai ke tingkah laku tingkat tinggi dan komplek. Itulah sebabnya istilah learning theory (teori belajar) hampir sinonim dengan behavioral theory (teori tingkah laku) (Lefrancois, 1988:11). Teori tingkah laku lanjut Lefrancois, berkaitan dengan eksplanasi, prediksi, dan kontrol tingkah laku yang membentuk suatu pola tertentu dan di pengaruhi pengalaman. Akibatnya para psikolog mengasumsi bahwa tingkah laku timbul berdasarkan suatu ketentuan, sehingga tingkah laku itu bisa diprediksi bentuknya.

      Secara historis belajar diklasifikasikan atas tiga, yaitu behaviorisme, kognitivisme, dan humanisme atau fenomenal (Ornstein & Hunkins, 2013: 93). Kedua teori belajar dahulu merupakan lanjutan deskripsi berbagai ragam fungsi kemanusiaan. Katagori ketiga fenomologi atau humanisme, melengkapi teori belajar behaviorisme dan kognitivisme. Bab ini membuat uraian singkat tentang ketiga belajar tersebut, sebab menurut zais (1976:244), kurikulum yang efektif sangat tergantung pada teori belajar yang sahih.

Last modified: Monday, 3 October 2022, 4:41 AM