4. 1. Pengertian Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif.
Brunner diakui oleh kalangan instructional theorist sebagai peletak dasar pengembang teori-teori pembelajaran, disamping Skinner dan Ausubel. Brunner membuat perbedaan antara teori belajar dan teori pembelajaran. Teori belajar adalah deskriptif, sedangkan teori pembelajaran adalah preskriptif. Teori belajar mendeskripsikan adanya proses belajar teori pembelajaran mendeskripsikan strategi atau metode pembelajaran yang optimal yang dapat mempermudah proses belajar.
Untuk membedakan adanya teori belajar dan teori pembelajaran, bisa diamati dari posisional teorinya, apakah berada pada tatanan teori deskriptif atau prespektif. Brunner mengemukakan bahwa teori pembelajaran adalah prespektif dan teori belajar adalah deskriptif. Prespektif karena tujuan utama teori pembelajaran adalah menerapkan metode pembelajaran yang optimal, sedangkan teori belajar bersifat deskriptif karena tujuan utama teori belajar adalah menjelaskan proses belajar. Teori belajar menaruh perhatian pada hubungan antara variabel-variabel yang menentukan hasil belajar. Sedangkan, teori pembelajaran sebaliknya, teori ini menaruh perhatian pada bagaimana seseorang memengaruhi orang lain agar terjadi proses belajar. Dengan kata lain, teori pembelajaran berurusan dengan upaya mengontrol variabel yang dispesifikasikan dalam teori belajar agar dapat memudahkan belajar.
Asri Budiningsih dalam buku belajar dan pembelajaran menjelaskan bahwa upaya Brunner untuk membedakan antara teori belajar yang deskriptif dan teori pembelajaran yang prespektif dikembangkan lebih lanjut oleh Reigeluth. Teori dan prinsip-prinsip pembelajaran yang deskriptif menempatkan variabel bebas dan hasil pembelajaran sebagai variabel tergantung.
Reigeluth mengemukakan bahwa teori preskriptif adalah goal oriented (untuk mencapai tujuan), sedangkan teori deskriptif adalah goal free (untuk memberikan hasil). Maksudnya adalah bahwa teori pembelajaran prespektif dimaksudkan untuk mencapai tujuan, sedangkan teori belajar deskriptif dimaksudkan untuk memberikan hasil. Itulah sebabnya, variabel yang diamati dalam mengembangkan teori belajar yang prespektif adalah metode yang optimal untuk mencapai tujuan, sedangkan dalam pengembangan teori pembelajaran deskriptif, variabel yang diamati adalah hasil belajar sebagai akibat dari interaksi antara metode dan kondisi.
Teori pembelajaran mengungkapkan hubungan antara kegiatan pembelajaran dan proses psikologis dalam diri siswa, sedangkan teori belajar megungkapkan hubungan antara kegiatan siswa dan proses psikologis dalam diri siswa. Teori pembelajaran harus memasukkan variabel metode pembelajaran. Bila tidak, teori itu bukanlah teori pembelajaran. Hal ini penting sebab banyak yang terjadi apa yang dianggap sebagai teori pembelajaran yang sebenarnya adalah teori belajar. Teori pembelajaran selalu menyebutkan metode pembelajaran sedangkan teori belajar sama sekali tidak berhubungan dengan terori pembelajaran.