10.9 Ciri Kelogisan
Ciri Kelogisan
Yang dimaksud dengan kelogisan ialah ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan ejaan yang berlaku. Perhatikan kalimat di bawah ini.
a) Kepada Bapak Menteri waktu dan tempat kami persilahkan.
b) Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan acara ini.
Kalimat ini tidak logis (tidak masuk akal). Yang logis adalah sebagai berikut.
a) Bapak Menteri kami persilahkan.
b) Untuk menghemat waktu, kita teruskan acara ini.
Kelogisan sebuah kalimat ditandai pula oleh ejaan, seperti yang dibicarakan pada bab-bab terdahulu. Perhatikan pula contoh berikut.
|
Bentuk yang Tidak Efektif |
Bentuk yang Efektif |
|
Untuk mengetahui baik atau buruknya pribadi seseorang dapat dilihat dari tingkah lakunya sehari-hari. |
Baik atau buruknya pribadi seseorang dapat dilihat dari tingkah lakunya sehari-hari. |
|
Semoga dimaklumi |
Semoga Bapak dapat memakluminya atau Harap maklum. |
|
Pekerjaan itu Ayah tidak cocok |
Pekerjaan itu bagi Ayah tidak cocok |
|
Perkara yang diajukan ke meja hijau berjumlah 51 buah. Sedangkan perkara yang telah selesai disidangkan berjum- lah 23 buah. |
Perkara yang diajukan ke meja hijau 51, sedangkan yang telah selesai disidangkan 23. |