Strategi Penyusunan Retorika

Menurut Aristoteles, ada 5 (lima) strategi penyusunan retorika yang dikenal dengan istilah “The Five Canons of Rhetoric, diantaranya yaitu:


Invention (Penemuan Bahan)

Invention adalah konstruksi atau pengembangan dari sebuah argumen yang relevan dengan sebuah tujuan dari pidato. Langkah ini mencakup kemampuan untuk menemukan, mengumpulkan, menganalisis, dan memilih materi yang cocok untuk pidato. Menurut Aristoteles argumen-argumen harus dicari melalui rasio, moral, dan afeksi. Karena ini dianggap sebagai bagian yang sangat penting.

 

Dispositio/Arrangement (Penyusunan Bahan/Materi)

Disposisi adalah penataan ide. Penataan ide ini akan membantu pendengar memahami hubungan antar ide dan juga menghindari kebingungan. Penataan ide yang efektif juga akan membuat pesan lebih persuasif dengan membiarkan setiap ide membangun di atas apa yang telah dipresentasikan lebih dahulu dan membuat argumen lebih kuat.

 

Style/Elocutio (Gaya/Pemilihan Bahasa Yang Indah)

Style adalah cara penggunaan bahasa dalam mengekspresikan ide. Penggunaan style yang efektif akan membuat pesan lebih jelas, menarik dan powerful. Sebagai persuader yang efektif, diharapkan dapat menggunakan bahasa yang secara efektif menyuarakan argumen. Penggunaan bahasa harus sungguh-sungguh diperhatikan sehingga tidak menimbulkan pemahaman yang salah.

 

Memory (Mengingat Materi)

Memory berhubungan dengan kemampuan untuk mengingat mengenai apa yang akan dikatakan. Pada zaman


dahulu, hal ini berarti mempelajari cara untuk mengingat ide dalam urutan untuk mempresentasikan mereka dengan bahasa yang direncanakan. Pada masa kini, hal ini lebih pada bagaimana menggunakan catatan atau manuskrip dari pada menghafal secara keseluruhan.

 

Pronountiatio/Delivery (Penyampaian)

Delivery adalah bagian terakhir dari retorika. Delivery melibatkan secara vokal dan fisik dalam mempresentasikan speech. Delivery sangat penting karena orang lebih memperhatikan ide yang dipresentasikan secara menarik dan powerful. Delivery seharusnya mempresentasikan ide sesuai bobotnya dan tidak untuk membuat ide lemah tampil lebih kuat.
Terakhir diperbaharui: Wednesday, 2 October 2024, 12:45