偏误

(1)名词误作动词,单独作谓语。如:

① *我觉得有好处,也坏处。(误作动词,应改为“有坏处”)

② * 他 只兴趣钱。(误作动词,应改为“看重”或“对钱感兴趣”)

③ *我小时愿望当空姐。(误作动词,应改为“希望”)

④ *她觉得丈夫不  自己,就不开心。(误作动词,应改为 “爱”)

⑤*她暗暗地决心:一定要成为一个优秀的翻译。(误作动词,应 改为“下决心”)

(2)名词误作形容词,单独作谓语。如:

① *她对我们非常友谊 。(误作形容词,应改为“友好”)

② *这本书很趣味 。( 误作形容词,应改为“有趣”或“有意思”) 

③*他的想法不太远见。(误作形容词,应改为“有远见”)

④ *他们虽然结婚已经十几年了,依然甜蜜蜜的日子。( 名词性 词组误作形容词,应改为“日子依然甜蜜”)

(3)受母语(如英语)的影响,多用了一些成分,比如在名词后加上 “里”。

如:

① *我在北京里住了三年。(I'v lived in Bcijing for three years.)

② *他在上海里工作。(He   works   in   Shanghai.)

汉语的国名、地名后面一般不加“里”,上例应改成:

① 我在北京住了三年。

② 他在上海工作。

有时还会受母语的影响,在名词前误加“在”。如:

① *在北京有很多名胜古迹。

② *在昨天我来了一个朋友。

汉语中时间名词、处所名词在句首作主语时前面不用“在”。上面例子 去掉“在”即可。

(4)近义词的误用。如:

① *那个老女士蹲在河边洗衣服,

②*在日本一年级的女人叫“姑娘”,二年级的女人叫“阿姨”,三 年级的女人叫“奶奶”,四年级的女人叫“死尸”

①中“女士”一般用在正式场合,不适用于上面的句子,宜改成近义词“女 人”;

②的“女人”应改为“女生”。因此要特别注意 近义词语的辨析,

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Benda: “这本书很趣味” Mengapa Tidak Bisa Dikatakan Demikian?

Ada beberapa kesalahan umum, seperti berikut ini:

  1. Kata benda salah digunakan sebagai kata kerja dan dipakai sendiri sebagai predikat. Contoh:

    • Saya merasa ada keuntungan, juga kerugian. (Kata benda digunakan sebagai kata kerja, seharusnya: “ada kerugian”)
    • Dia hanya tertarik pada uang. (Kata benda digunakan sebagai kata kerja, seharusnya: “memperhatikan” atau “tertarik pada uang”)
    • Saat kecil, cita-cita saya menjadi pramugari. (Kata benda digunakan sebagai kata kerja, seharusnya: “berharap”)
    • Dia merasa suaminya tidak mencintai dirinya, jadi dia tidak bahagia. (Kata benda digunakan sebagai kata kerja, seharusnya: “cinta”)
    • Dia diam-diam bertekad: harus menjadi penerjemah yang baik. (Kata benda digunakan sebagai kata kerja, seharusnya: “bertekad”)
  2. Kata benda salah digunakan sebagai kata sifat dan dipakai sendiri sebagai predikat. Contoh:

    • Dia sangat bersahabat dengan kami. (Kata benda digunakan sebagai kata sifat, seharusnya: “ramah”)
    • Buku ini sangat menarik. (Kata benda digunakan sebagai kata sifat, seharusnya: “menarik” atau “bermakna”)
    • Pikirannya tidak terlalu jauh. (Kata benda digunakan sebagai kata sifat, seharusnya: “berpandangan jauh”)
    • Meskipun mereka sudah menikah lebih dari sepuluh tahun, kehidupan mereka masih manis. (Frasa kata benda digunakan sebagai kata sifat, seharusnya: “hidup mereka tetap manis”)
  3. Pengaruh bahasa ibu (misalnya bahasa Inggris), sehingga menambahkan beberapa komponen, seperti “里 (di dalam)” setelah kata benda. Contoh:

    • Saya tinggal di dalam Beijing selama tiga tahun. (Saya tinggal di Beijing selama tiga tahun.)
    • Dia bekerja di dalam Shanghai. (Dia bekerja di Shanghai.)

    Dalam bahasa Mandarin, nama negara atau tempat tidak memerlukan “里” di belakangnya.

    Terkadang  terpengaruh oleh bahasa ibu , sehingga keliru menambahkan “在 (di)” di depan kata benda. Contoh:

    • Di Beijing ada banyak objek wisata.
    • Di kemarin datang seorang teman saya.

    Dalam bahasa Mandarin, kata benda yang menyatakan waktu atau tempat tidak memerlukan “在” di depannya saat digunakan sebagai subjek di awal kalimat. Contoh di atas seharusnya menghilangkan “在”.

  4. Kesalahan dalam menggunakan kata-kata yang hampir memiliki arti sama (sinonim). Contoh:

    • Wanita tua itu jongkok di tepi sungai mencuci pakaian.
      Pada kalimat ini, “女士” (wanita) biasanya digunakan dalam situasi formal dan tidak cocok untuk kalimat ini, sebaiknya diganti dengan kata yang lebih umum, yaitu “女人” (perempuan).

    • Di Jepang, perempuan tingkat pertama disebut "gadis", tingkat kedua disebut "bibi", tingkat ketiga disebut "nenek", dan tingkat keempat disebut "mayat".

      Pada kalimat ini, kata “女人” sebaiknya diganti dengan “女生” (perempuan muda).


 


Last modified: Tuesday, 5 November 2024, 6:49 PM