6.3 Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi suatu perilaku organisasi, faktor-faktor tersebut, antara lain:
1. Orang (SDM)
Dalam suatu wadah organisasi, orang-orang baik itu secara individu maupun kelompok membentuk suatu sistem sosial internal. Kelompok-kelompok tersebut dapat terdiri dalam jumlah yang besar atau sedikit, serta bisa bersifat formal maupun informal.
Pada dasarnya organisasi adalah kumpulan sekelompok orang yang menjadi satu. Maka, seorang manajer organisasi harus mampu untuk mengarahkan orang-orang di dalam organisasi tersebut dengan baik dan benar, di mana kondisinya adalah orang-orang tersebut berasal dari latar pendidikan, kemampuan, dan juga cara berpikir yang berbeda-beda.
2. Struktur
Struktur organisasi dalam hal ini berkaitan dengan sebuah sistem yang mengatur dan menghubungkan orang-orang dalam organisasi tersebut. Struktur organisasi dikatakan baik, ketika mampu membuat para pekerjanya berkoordinasi dengan baik satu dengan yang lainnya berdasarkan asas keadilan dan sesuai dengan kemampuanya. Perusahaan atau organisasi yang sukses, pasti memiliki struktur yang kokoh di baliknya, serta berjalan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi bukan berdasarkan kepentingan pribadi atau salah satu individu.
3. Teknologi
Teknologi juga memberikan dampak yang besar bagi pekerja dalam sebuah perusahaan maupun organisasi. Salah satu manfaat dalam menggunakan teknologi yaitu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dengan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dan hasil yang lebih baik pula.
Pada hakikatnya, seseorang tidak bisa menyelesaikan pekerjaan hanya dengan tangan mereka. Mereka membutuhkan bantuan manusia lain atau faktor pendukung lainnya. Oleh sebab itu, teknologi hadir sebagai salah satu sumber daya yang dapat membantu orang-orang di suatu organisasi atau perusahaan.
4. Lingkungan
Berdirinya sebuah organisasi atau perusahaan tentu berawal dari sebuah sistem besar yang memiliki banyak elemen di dalamnya, seperti pemerintahan, keluarga, dan organisasi-organisasi lain.
Selanjutnya, organisasi atau perusahaan itu mampu berjalan karena adanya hubungan antara lingkungan internal dan juga eksternal. Hal itu disebabkan, karena organisasi atau perusahaan tidak dapat berdiri sendiri, dan memerlukan pihak-pihak lain dalam pengoperasiannya. Maka dari itu, perubahan pada lingkungan juga akan menyebabkan tuntutan kepada organisasi yang berada di dalamnya.