Sejarah Perkembangan Pelayanan Kebidanan

Sejarah Perkembangan Pelayanan Kebidanan

nah.. siang ii kita akan kuliah dengan mata kuliah Profesionalisme Kebidanan tepatnya pada materi Sejarah Perkembangan Pelayanan Kebidanan 

sebelum kita masuk pada materi ibu mengingatkan kembali apa itu Bidan ... ayo siapa yang masih inat dengan defenisi Bidan ... ??? wink wink

Bidan adalah .. seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya dan telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftarkan dan atau memiliki izin yang sah untuk melakukan praktik bidan.

nah sekarang bukan hanya gelar aja dapat bidan akan tetapi kita semua dituntut bagaiaman agar menjadi bidan yang profesional.

kalau diingat-ingat kembali dahulu belum ada bidan

yakni apabila mau jadi bidan harus ambil terlebih dahulu Sekolah perawat Kesehatan (SPK) kemudian ambl 1 tahun lagi kalau mau menjadi Bidan,

kuarang lebih pada tahun 2000 baru ada yang namanya bidan dari tamatan SMA, sebelumnya harus dari tamatan SPK dulu, nah pada tahun 2000 itu dimulailah sekolah Bidan dari tamatan SMA dan kemudian kuliah dengan lama kuliah selama 3 Tahun sampai sekarang.

seiring waktu berjalan hingga sampai pada 3 Tahun belakangan ini ada yang namanya S1 Kebidanan yang bisa diambil oleh siswa yang telah tamat SMA.. nah inilah kalian sekarang CALON-CALLON BIDAN MASA DEPAN.. yang pasti hebat.. amin..

sekarang kita masuk pada materi kita ya adik-adik semua..

Sejarah Perkembangan Pelayanan Kebidanan

Sejarah pelyanan Kebidanan di Luar Negri

AMERIKA
Dalam bukunya Theory For Midwifery Practice, Rosamund Bryar memaparkan tentang perkembangan pelayanan kebidanan yang ada di Amerika. Bryar menyatakan bahwa 
  1. Tahun 1765 pendidikan formal untuk bidan mulai dibuka. Akhir abad ke-18 banyak kalangan medis berpendapat secara emosi dan intelektual wanita tidak dapat belajar dan menerapkan metode obstetric.Pendapat ini digunakan untuk menjatuhkan profesi bidan, sehingga bidan tidak mempunyai pendukung, uang, tidak teroganisir dan tidak dianggap professional.

Hambatan-hambatan yang dirasakan oleh Bidan Amerika saat ini antara lain :

  1. Ada banyak undang-undang baru, direct entry midwive dianggap ilegal
  2. Lisensi praktek berbeda antar Negara, tidak ada standar praktek nasional sehingga tidak ada definisi yang jelas tentang bidan yang telah terdidik dan memiliki standar kompetensi yang sama
  3. Sedikit data tentang direct entry midwive dan persalinan oleh bidan
  4. Kritik tajam dari profesi medis kepada direct entry midwive
  • Pendidikan kebidanan biasanya berbentuk praktek lapangan
  • Bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun dan praktek lapangan selama 2 tahun tapi biaya sangat mahal.
  • Kebidanan memiliki sebuah organisasi untuk membentuk standart, menyediakan sertifikat dan membuat ijin praktek.
  • Saat ini, America merupakan Negara yang menyediakan perawatan maternitas termahal di dunia, tetapi paling buruk dalam hal perawatan antenatal dibandingkan dengan Negara insdustri lainnya.

USTRALIA
Abad 19 :
Florence Nightingale adalah pelopor kebidanan dan keperawatan yang dimulai dengan tradisi dan latihan – latihan
Tahun 1824 :
-       Kebidanan masih belum dikenal sebagai bagian pendidikan medis di Inggris dan Australia
-       Kebidanan masih didominasi oleh dokter
Tahun 1862 :
-       Pendidikan kebidanan pertama kali dimulai
-       Lulusannya dibekali dengan pengetahuan teori dan praktek.
Tahun 1893 :
        Pendidikan Diploma kebidanan dimulai

Tahun 1994 :
-       National Review of Nurse education mengatakan bahwa tidak ada direct entry untuk pendidikan bidan di Australia.
-       Mahasiswa kebidanan harus menjadi perawat dulu sebelum mengikuti pendidikan bidan, karena kebidanan termasuk sub spesialisasi keperawatan (maternal and child health) yang didalamnya termasuk :
1.      Pendidikan tentang keluarga berencana
2.      Kesehatan wanita
3.      Perawatan ginekologi
4.      Perawatan anak
5.      Kesehatan anak dan keluarga
6.      Kesehatan neonatus dan remaja

  • Adanya peraturan ini, mempersempit peran dan ruang kerja bidan.
  • Literatur kebidanan masih kurang
  • Kurikulum hanya sesuai untuk mahasiswa pemula atau menengah dan kadang-kadang mahasiswa yang sudah terlatih di keperawatan kebidanan diberikan porsi yang sama dengan pemula atau sebaliknya.
  • Beberapa tahun setelah Australia mengadakan pelatiha kebidanan, datang para pendidik yang membuka universitas yang memiliki cara tersendiri untuk menghasilkan tenaga yang berkualitas dan pemerintah mendukung bidan serta memperluas peran bidan

ELANDIA BARU

Tahun 1904 :
Telah ada peraturan tentang cara kerja bidan, tapi 100 tahun yll lingkup praktik bidan telah berubah
Awal tahun 1900 :

  1. Secara perlahan bidan menjadi asisten dokter dan bekerja di RS, tetapi bidan tidak lagi memandang bahwa persalinan adalah peristiwa yang normal dan kehilangan peran dalam mendampingi persalinan
  2. Bidan menjadi berpengalaman dalam memberikan intervensi asuhan maternitas yang penuh dengan medis. Hal ini berlangsung sampai tahun 1920 dengan maksud untuk mengurangi AKI dan AKB

 Saat ini :

  1. 86% wanita mendapat pelayanan bidan selama kehamilan sampai nifas dan perawatan selanjutnya dilakukan di rumah pasien.
  2. 63% wanita memilih bidan sebagai satu-satunya perawat maternitas.
  3. Model kebidanan yang digunakan adalah Partnership antara bidan dan wanita.
  4. Dasar model partnership adalah komunikasi dan negosiasi.

BELANDA
PERKEMBANGAN KEBIDANAN DI BELANDA
Kebidanan merupakan aplikasi/terapan dari ilmu medis.
Bidan adalah tenaga profesional yang mengatur dan monitoring proses fisiologis, berbeda dengan profesi kesehatan lain yang berfokus pada patologi. Bidan memberi kontribusi dalam proses medis kedokteran (Crebas 1991: 25)
  1. Pelayanan kebidanan di Belanda memiliki keunikan tersendiri, karena merupakan gabungan dari budaya dan sistem. Keunikan ini membuat bidan mampu melakukan pendekatan kepada ibu dengan tidak meninggalkan profesionalismenya.
    Awal tahun 1970-an, angka persalinan di rumah berkisar 70%
  2. peraturan bahwa medis dan bidan harus mampu mengobservasi 15 persalinan selama pelatihan.
  3. Tahun 1980-an merupakan masa kebangkitan bidan di Belanda. Bidan menjadi sangat militan, karena harus mempertahankan persalinan di rumah. Bidan-bidan banyak menghasilkan buku-buku dan video pengajaran yang dipublikasikan
    Tahun 1990-an, merupakan masa pencerahan bagi profesi bidan dan membawa cara berfikir yang baru. Penelitian à kelahiran di RS sangat rendah kualitasnya à angka kematian perinatal yang sangat tinggi à mengalami penghentian à persalinan di rumah meningkat kembali, tetapi persalinan yang ditolong oleh bidan mengalami penurunan à kompetisi dengan dokter umum (17-19%), sedangkan persalinan yang ditolong bidan pada awal 1990-an hanya sekitar 6%.
    Pemerintah lebih mendukung pelayanan yang diberikan oleh bidan dibandingkan pelayanan yang diberikan dokter umum. à pendapatan bidan yang lebih tinggi dibandingkan dokter umum
  4. Dampak keputusan pemerintah ini menyebabkan peningkatan pertolongan persalinan di rumah oleh bidan.

Terakhir diperbaharui: Thursday, 26 September 2024, 11:27