Prosedur Memperoleh Kredit Perbankan
Untuk mendapatkan kredit atau pinjaman dari bank ini kamu harus melewati beberapa prosedur berikut ini :
1. Mengisi Formulir Aplikasi Kredit
Prosedur pertama adalah mengisi formulir aplikasi kredit. Setelah mendatangi bank, pastikan kamu mendapatkan formulir pengajuan pinjaman. Di sini kamu harus mengisi beberapa data dengan lengkap dari apa yang diminta pada formulir tadi.
2. Melengkapi Persyaratan
Sebelum menyerahkan formulir ke bank, kamu juga perlu melengkapi beberapa persyaratan dalam pengajuan kredit ini yang berupa :
Data historis perusahaan yang terdiri dari perkembangan finansial (dapat dilihat pada neraca dan rugi laba), jenis, jumlah dan penggunaan kredit dan baki debet (bagi yang pernah memperoleh kredit), administrasi dan laporan-laporan, konsistensi dengan syarat kredit, sumber dan penggunaan dana, arus kas (cash flow) data penerimaan dan pengeluaran kas dilengkapi faktor-faktor yang mempengaruhinya, pembelian, produksi dan penjualan/ekspor, sumber daya / resources (manusia, modal dan material).
Data proyeksi (future performance) yang berwujud data mengenai rencana yang akan direalisir oleh nasabah, terutama yang berkaitan dengan kredit. Data proyeksi ini terdiri dari data kapasitas usaha, pembelian dan produksi, data penjualan dan ekspor, sumber dan penggunaan dana, biaya proyek dan rencana pembiayaan, proyeksi kas (anggaran pengeluaran dan penerimaan) dan kredit, proyeksi neraca dan rugi laba, penyerahan dokumen ke bank / lembaga keuangan, konfirmasi data / dokumen, analisa kelayakan kredit, analisa keuangan serta persetujuan Kredit.
Data jaminan merupakan catatan dan penguasaan dokumen atau jaminan fisik yang ada kaitannya dengan kredit yang diminta. Data ini terdiri dari daftar jaminan, jenis jaminan, lokasi, pemilikan, pasar, nilai yuridis dan nilai ekonomis, serta cara pengikatan.
3. Penyerahan Dokumen ke Bank / Lembaga Keuangan
Setelah formulir terisi dan dokumen persyaratan sudah dilengkapi, kamu bisa menyerahkannya ke pihak bank untuk dilakukan konfirmasi dan analisis.
4. Konfirmasi Data / Dokumen
Berikutnya, pihak bank akan melakukan konfirmasi data dari beberapa dokumen dan formulir yang telah diserahkan. Jika data dinyatakan sudah lengkap maka dilanjutkan ke tahap analisa kelayakan kredit dan analisa keuangan.
5. Analisa Kelayakan Kredit
Untuk melakukan analisis kelayakan kredit ini pihak perbankan biasanya akan menggunakan kriteria 5 C yaitu Character atau watak calon debitur, Capacity atau kemampuan, Capital atau permodalan, Collateral atau Jaminan serta Condition atau kondisi.
6. Analisa Keuangan
Sementara itu untuk melakukan analisa keuangan maka pihak bank akan meninjaunya dari beberapa hal seperti :
Liquidity Ratio atau rasio likuiditas untuk mengukur performa perusahaan dalam melunasi hutang-hutang atau kewajiban jangka pendeknya
Leverage Ratio atau rasio utang untuk mengukur seberapa jauh aktiva yang dibiayai dengan hutang
Activity Ratio atau rasio aktivitas untuk mengukur seberapa jauh efektifitas perusahaan dalam mengelola sumber-sumber dayanya
Profitability Ratio atau rasio profitabilitas untuk menunjukkan hasil akhir yang dicapai manajemen dari setiap kebijakan dan keputusannya.
7. Persetujuan Kredit
Setelah semua prosedur di atas dilalui dan tidak didapati masalah, maka pengajuan kreditmu akan disetujui dan dana akan ditransfer dengan ketentuan yang diberlakukan pada masing-masing bank.