12.3. Tujuan Pengerahan Dana
Tujuan pengerahan dana meliputi berbagai aspek strategis yang penting bagi keberlangsungan dan pertumbuhan suatu organisasi. Berikut adalah beberapa tujuan utama pengerahan dana:
1.Pendanaan Proyek Baru
- Memungkinkan perusahaan untuk memulai proyek atau inisiatif baru yang dapat meningkatkan kapasitas produksi, inovasi, atau layanan.
2.Ekspansi Bisnis:
- Mendukung rencana ekspansi, baik secara geografis (membuka cabang baru) maupun melalui akuisisi perusahaan lain.
3. Pengembangan Produk:
- Membiayai penelitian dan pengembangan (R&D) untuk menciptakan produk baru atau meningkatkan produk yang sudah ada.
4. Pembiayaan Kebutuhan Operasional:
- Menyediakan modal kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, seperti pembelian bahan baku dan pembayaran gaji.
5. Pembayaran Utang:
- Menggunakan dana yang dihimpun untuk melunasi utang yang ada, sehingga dapat mengurangi beban bunga dan meningkatkan kesehatan finansial perusahaan.
6. Investasi dalam Teknologi:
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui investasi dalam teknologi baru atau peningkatan infrastruktur.
7. Meningkatkan Likuiditas:
- Menyediakan cadangan dana untuk memastikan perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa mengalami kesulitan.
8. Menghadapi Krisis:
- Menyediakan dana darurat untuk membantu perusahaan bertahan selama periode ketidakpastian ekonomi atau krisis.
9. Memperkuat Posisi Kompetitif:
- Memungkinkan perusahaan untuk berinvestasi dalam strategi pemasaran dan branding guna meningkatkan pangsa pasar.
Dengan menetapkan tujuan yang jelas untuk pengerahan dana, perusahaan dapat merencanakan penggunaan dana dengan lebih efektif dan memaksimalkan manfaat dari investasi yang dilakukan.