Keterbatasan audit
Audit mempunyai beberapa keterbatasan sebagai berikut ini:
1. Biaya yang terbatas
Adanya keterbatasan biaya membuat audit tidak dapat dilakukan pada seluruh
transaksi. Kondisi ini mendorong auditor untuk melakukan pengujian dengan
menggunakan materialitas sebagai batasan.
2. Waktu yang terbatas
Adanya keterbatasan waktu membuat audit tidak dapat dilakukan pada seluruh
transaksi. Sama seperti kondisi akibat adanya keterbatasan biaya, auditor juga
terdorong untuk melakukan pengujian dengan menggunakan materialitas sebagai
batasan.
Selain dari keterbatasan audit, laporan keuangan juga mendapat keterbatasan
yang berasal dari proses akuntansi itu sendiri yaitu:
1. Adanya prinsip akuntansi alternatif
Dengan adanya prinsip akuntansi alternatif, maka pengguna laporan keuangan
harus waspada terhadap efek dari penggunaan prinsip akuntansi alternatif.
2. Adanya estimasi akuntansi
Estimasi akuntansi merupakan sesuatu yang tidak pasti bahkan auditor pun tidak
dapat memastikannya. Oleh karena itu, pengguna laporan keuangan juga harus
waspada terhadap hal ini.